Kamis, 29 November 2018

PUISI GORESAN TINTA SANG SANTRI




GORESAN TINTA SANG SANTRI  
Karya: Hendryaniss Al-Bintani

Ketukan-ketukan pintu dari sang penjaga waktu
Mengakhiri mimpi yang indah
Dengan membawa semangat baru
Kami ingin kembali mendapatkan baraqah
#
Tetesan-tetesan air semakin membuat yakin kami
Setiap hembusan nafas untuk hari ini
Semoga mendapat ridho illahi
Agar kami tidak sia-sia dan merugi
#
Adzan subuh berkumandang
Perjuangan akan segera dimulai lagi
Terkadang mata berkunang-kunang
Usai sholat dan mengaji asrama pun menanti
#
Pelajaran akan segera dimulai
Kitab-kitab sudah kami bawa
Demi ilmu yang ingin dicapai
Ustadz mengajar kami dengar seksama
#
Dunia adalah fatamorgana semata
Tapi banyak manusia tidak menyadarinya
Ilmu agama adalah pelita cahaya
Dalam menghadapi gelapnya dunia
#
Kami para pejuang cinta sejati
Juga belajar ilmu duniawi
Agar suatu hari nanti
Kami bermanfaat untuk negeri
#
Kebersamaan adalah hal nomor satu
Pagi para penuntut dan pencinta ilmu
Karena kami tau
Kami semua sudah menjadi satu ayah dan ibu
#
Siang malam belajar agama
Membaca karya para ulama
Demi sebuah tujuan mulia
Menjadi anak sholeh sholehah kebanggaan Ine Ama
# 
Peran pesantren memang nyata
Dalam menghadapi dunia yang semakin gila
Jangan tertipu wahai para jiwa muda
Dunia tak seindah drama korea
#
Seharian penuh dalam penjara suci
Membuat kami semakin percaya diri
Belajar mengendalikan jiwa dan mandiri
Untuk mendapatkan kebahagiaan hakiki
#
Sholat berjamaah tepat waktu bagi kami adalah fardhu
Membuat jiwa ini lembut dan tau
Agar tidak sombong ketika berilmu
Kening yang mulia di sujudkan ke batu
#
Begadang adalah hal biasa bagi kami
Dalam mengulang apa yang didapat hari ini
Karena hidup harus sadar diri
Kita tidak sehebat imam syafi’i
# 
Siapa yang tidak rindu ayah bunda
Ketika tempat bermanja dang mengadu seolah sirna
Selalu ada satu pertanyaan dalam dada
Kapan kita berjumpa melepas rindu yang semakin membara?
#
Ketika hari semakin larut malam
Hanya rindu dan dingin yang setia pada kami
Mata akan perlahan terpejam
Merangkai mimpi kisah indah baru kembali
#
Inilah sepenggal kisah
Yang menjadi kenangan indah
Bagi para santri lillah
Terus berjuang dan jangan pernah menyerah
حَمَاسَةْ
#

WE LOVE DAMUTA


2 komentar: